A Review Of BAPAKLU NGENTOD
A Review Of BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
suamiku sudah tertarik pada putri kandungnya8964 copyright protection8788PENANABAqZnygHht 維尼
“ibu sedang pergi ke rumah nenek sayang”57699Please regard copyright.PENANAwRF6B1fW8R
Aku biasanya dipanggil Dina, saat ini berusia 22 tahun. Seorang istri yang baru menikah 1 tahun lalu dan memilih tinggal di salah satu kota bersama suami. Aku memiliki bentuk tubuh yang lumayan ideal, dengan tinggi 158cm dengan berat 58kg dengan rambut panjang sebahu. Aku lebih memilih menikah muda karena dorongan keluarga dan kondisi suamiku yang sudah memiliki pekerjaan yang lumayan untuk memenuhi kehidupan keluarga kecil kami. Soal urusan seks, aku memiliki nafsu yang SITUS BOKEP bisa dibilang cukup besar yang juga menjadi alasan lain aku menikah cepat. Besarnya nafsu seks yang ada dalam diriku ini karena seringnya menonton film bokep yang sering aku tonton sebenarnya aku selalu terobsesi dengan setiap adegan – adegan seks yang sering ku lihat. Tetapi selama aku menikah, aku masih belum menemukan sensasi seks yang selama ini aku inginkan. Hal ini karena suami ku yang belum bisa memuaskan ku sampai dengan saat ini. Untuk memenuhi hasrat seks dalam diriku, aku pun diam diam membeli Dildo untuk memuaskan nafsu ku yang sedang tingginya. Pengalaman seks ini terjadi dimana saat aku memutuskan untuk pulang kekampung untuk mengunjungi kedua orang tua, karena setelah menikah aku tinggal bersama suami ku di kota P yang jaraknya 4 sampai five jam dari kampung halaman ku.
Sungguh pemandangan yang aneh melihat seorang Ayah mengocok-ngocok penisnya di depan anaknya sendiri.
Karena suami tidak tahan, ia pergi mandi. Tinggallah sekarang aku berdua dengan Pak Mansur. Ia mulai ngurut dari betisku yang mulus. Aku bertanya dalam hati, apakah Pak Mansur tidak terangsang melihat betis dan pahaku yang mulus itu.
Ibu telah kalah dalam pertempuran melawan kanker payudara lima tahun sebelumnya. Ayah masih mengalami kesedihan dan sepertinya kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai duda. Bagaimanapun, mereka telah menikah dengan bahagia selama 25 tahun, bertemu saat remaja. Pada dasarnya kehidupan dewasa mereka bersama adalah satu-satunya yang pernah mereka ketahui. Menyaksikan ayah berjuang secara emosional selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun setelah kematian ibu sungguh memilukan. Ayah tetap tinggal di rumah orang tua saya di pedesaan. Itu pasti lebih seperti rumah daripada yang dia butuhkan sekarang, tetapi dia mengatakan ada hubungan di sana yang tidak bisa dia putuskan. Saya ingin lebih mendukung ayah selama masa yang mengerikan itu, tetapi saya diliputi oleh kehidupan saya yang penuh gejolak, baru saja mengakhiri hubungan dua tahun dengan pacar saya setelah memergokinya di tempat tidur dengan tetangga kami! Jadi setelah membuang kecurangannya, saya harus menghadapi kesadaran bahwa saya tidak mampu tinggal di apartemen itu sendirian. Saya tidak tertarik pada teman sekamar dan saya benar-benar kehabisan akal. Apa yang harus saya lakukan? Ayah telah membantu saya secara finansial beberapa kali di masa lalu dan saya yakin dia akan membantu saya lagi jika saya memintanya.
Saat bangun di Minggu pagi, ayah telah memasak sarapan besar untuk kami. Saya pikir itu sangat manis darinya. Dia berkata bahwa senang memiliki seseorang untuk duduk di meja dan berbicara dengannya dan betapa dia sangat merindukan melakukan itu dengan ibu. Saya meraih tangannya dan berkata, "Baik ayah, ayah memiliki saya di sini sekarang dan segalanya akan jauh lebih baik untuk Anda." Setelah sarapan saya segera kembali bekerja membongkar dan bersiap-siap. Ayah masuk ke kamar saya dan bertanya apakah ada yang bisa dia bantu.
Ayah kemudian menempelkan kedua tangannya di dadaku lalu meremas-remas payudaraku. Aku dapat merasakan putingku semakin mengeras. Sodokan penis Ayah yang liar ditambah dengan remasan pada kedua payudaraku tentu saja membuatku semakin menjerit-jerit.
itu Fara ku suruh ke kamarnya dengan8964 copyright protection8788PENANAgaxLX76bSx 維尼
Setelah beberapa lama, kini aku antara pasrah dan menikmati cumbuan ini. Tiba-tiba saja bibirku diciumi Ayah dengan nafsu. Aku sudah tak bisa berpikir jernih lagi. Dengan memejamkan mata, aku langsung membalas ciuman Ayahku dengan liar. Kami berdua pun saling bertukar ludah dengan panas.
Kira-kira setengah jam aku berada di kamar mandi. Karena tidak ada orang lain lagi di rumah, dengan hanya mengenakan handuk aku segera menuju ke kamar tidur untuk berganti pakaian. Namun baru berjalan beberapa langkah, samar-samar aku mendengar suara pintu depan diketuk oleh seseorang.
Aku masih ingat ketika bibir Papa menyentuh bibir tipisku. Walau hanya sekejab, tetapi cukup membuat bulu kudukku merinding bila membayangkannya. Mungkin karena aku belum pernah memiliki pengalaman dicium lawan jenis, sehingga aku begitu terkesima.
Semakin kebawah ciuman bapak dari leher turun ke buah dadaku dan dihisap hisap kedua putingku sampai mengeras dan aku pun terlena dan jilatannya dan remasannya membuat naik birahiku, dengan begitu aku merasa geli aku mendesah memanggil “bapakkk bapakkk ohhh ahhhh punggungku naik seperti ulat kepanasan “shhhhh ahhhh” tangan bapak berpindah kebawah menyentuh selakanganku mengusap ngusap dan melebarkan kakiku “shhhhh ahhh pakkkk enak pak” jari jarinya mulai memainkan memekku “tunggu bapak lima menit ya sayang nanti bapak kembali” wajah bapak turun dan mulai menjilati memekku , lidahnya meraih itilku “ucchhh ssshhhhh dari bawah jilatannya naik ke atas”
Permainan Ayah membuatku semakin terhanyut karena beliau memulai sodokannya dengan genjotan-genjotan pelan, namun lama-kelamaan terasa kencang dan kasar sampai tubuhku berguncang dengan hebatnya.
Report this page